Abas Supriyadi, Plt. Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, mengajak pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah inovatif dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Menurutnya, ASN BSKDN perlu mampu merumuskan kebijakan berbasis inovasi untuk menghadapi globalisasi, dan demikian pula dengan pemerintah daerah diimbau untuk mengambil langkah-langkah inovatif dalam menyelesaikan berbagai persoalan.
Abas menekankan pentingnya pemetaan potensi lokal di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel sebagai langkah awal dalam mengupayakan langkah-langkah inovatif. Potensi tersebut dapat menjadi acuan bagi daerah untuk mengembangkan inovasi secara berkelanjutan, sementara Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Sumsel juga perlu terus ditingkatkan guna mempercepat pertumbuhan inovasi.
BSKDN telah aktif mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan kebijakan inovatif dalam berbagai bidang melalui program-program yang dilaksanakan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengajak pemerintah daerah untuk melakukan analisis komprehensif terhadap isu strategis pemerintah dalam negeri sebagai bahan rekomendasi kepada pimpinan.
Abas juga menegaskan bahwa BSKDN fokus pada penguatan penerapan strategi kebijakan pusat dan daerah dengan memberikan pembinaan dalam hal penerapan digitalisasi, pembentukan lembaga, dan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta menjadi salah satu fokus utama BSKDN.
Artikel ini ditulis oleh Narda Margaretha Sinambela dan disunting oleh Chandra Hamdani Noor.