29.5 C
Jakarta
HomePolitikKembalinya Pakar Mahfud ke Kampus Menunjukkan Etika Politik yang Baik

Kembalinya Pakar Mahfud ke Kampus Menunjukkan Etika Politik yang Baik

Pakar ilmu politik dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Ardli Johan Kusuma, menyatakan bahwa keputusan calon wakil presiden Mahfud Md untuk kembali ke dunia akademisi merupakan contoh etika politik yang baik. Menurut Ardli, Mahfud Md adalah salah satu dari sedikit tokoh dan politisi yang selalu menunjukkan etika berpolitik yang praktis.

Ardli menjelaskan bahwa Mahfud Md sebelumnya telah menunjukkan etika berpolitik yang baik setelah Pemilu 2014. Ia menolak tawaran dari Presiden Jokowi untuk periode pertama karena pada saat itu mereka berada dalam kubu yang berseberangan. Namun, Mahfud baru mau bergabung pada periode selanjutnya setelah Pemilu 2019 karena merasa sudah memberikan kontribusi pada kubu Jokowi.

Menurut Ardli, sikap Mahfud merupakan contoh budaya politik yang positif dan menunjukkan bahwa politik bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang etika dan norma. Mahfud sendiri telah menyatakan bahwa akan kembali mengajar di kampus untuk meluruskan cara berhukum yang saat ini dinilai kurang etis.

Mahfud juga mengatakan bahwa ia akan terus berjuang di berbagai bidang pasca-Pilpres 2024, termasuk mengawal di bidang hukum. Ia menekankan pentingnya praktik hukum yang benar dan adil untuk kepentingan yang lebih luas. Selain itu, Mahfud sedang mengonsolidasikan kembali masyarakat sipil untuk membangun demokrasi di Indonesia.

Dengan demikian, keputusan Mahfud Md untuk kembali ke dunia akademisi dan berkontribusi dalam bidang hukum dan politik merupakan langkah yang positif dan memberikan contoh etika berpolitik yang baik.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer