Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, menyatakan menghormati keputusan Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang akan menjadi oposisi di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. “Kami menghormati sikap Pak Ganjar,” kata Habiburokhman dalam keterangan video kepada wartawan di Jakarta.
Ia menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan pilihan politik Ganjar untuk berada di luar pemerintahan. Menurutnya, hal tersebut adalah hak Ganjar sebagai warga negara Indonesia yang dijamin oleh negara dalam konteks demokrasi, kebebasan berpolitik, dan perbedaan politik antar para pihak.
Habiburokhman menyatakan bahwa berada di pemerintahan atau di luar pemerintahan merupakan sikap yang mulia dan yakin bahwa keputusan Ganjar akan baik bagi bangsa dan negara. Gerindra juga tetap menjalin komunikasi yang baik dengan Ganjar dan para petinggi partai lainnya.
Pada Senin (6/5), Ganjar Pranowo secara resmi mendeklarasikan diri sebagai oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran dengan tujuan menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah. Meskipun demikian, Ganjar tetap menghormati pemerintahan yang baru dan berkomitmen untuk terus mencintai bangsa Indonesia.
Langkah ini diambil oleh Ganjar sebagai upaya menunjukkan moralitas politik dan mengangkat cara berpolitik bangsa Indonesia agar lebih terhormat. Dia juga menekankan pentingnya tidak adanya cibir-mencibir di antara sesama anak bangsa, serta bahwa jalur yang tepat untuk menyuarakan kritikan adalah melalui parlemen.
Artikel ini ditulis oleh Narda Margaretha Sinambela dan diedit oleh Budi Suyanto. Copyright © ANTARA 2024.