Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI sedang melakukan pemantauan dan evaluasi pengamanan objek vital dan transportasi, khususnya sistem keamanan Bandara Ngurah Rai, Bali dalam rangka menyambut World Water Forum ke-10 tahun 2024.
Menurut Kasubdit Pengamanan Obyek Vital dan Transportasi BNPT, Kolonel Cpl Sigit Karyadi, pemantauan dan evaluasi standar pengamanan dilakukan lebih intensif untuk menyambut acara tersebut. Kehadiran BNPT di Bandara Ngurah Rai merupakan langkah lanjutan dari asesmen yang sudah dilakukan sebelumnya.
Dalam asesmen tersebut, BNPT melakukan pemantauan dan pengecekan fisik langsung terhadap kesesuaian dengan standar minimum pengamanan yang diatur dalam Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital Strategis dan Fasilitas Publik Dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme.
Melalui kegiatan pemantauan dan evaluasi ini, diharapkan penyelenggaraan World Water Forum dapat berjalan lancar, sukses, dan tertib. Airport Security Senior Manager, I Made Darmawan, menyambut dengan positif kehadiran BNPT untuk bekerja sama dalam memaksimalkan keamanan Bandara Ngurah Rai menghadapi acara internasional tersebut.
Darmawan menyebut bahwa Bandara Ngurah Rai telah mengadopsi persiapan yang sama seperti saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan menambahkan sistem keamanan yang disarankan oleh BNPT. Dia percaya bahwa kerjasama dengan BNPT akan membuat sistem keamanan untuk World Water Forum dapat berjalan dengan baik dan lancar.
World Water Forum ke-10 dijadwalkan berlangsung pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Acara tersebut menjadi platform untuk membahas isu penting terkait air, termasuk pengelolaan air yang berkelanjutan, adaptasi terhadap perubahan iklim, serta masalah air dan sanitasi. Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan di sektor sumber daya air dari berbagai kalangan.
