Home Politik Habiburokhman Menganggap Prabowo Sangat Serius dalam Membentuk “Presidential Club”

Habiburokhman Menganggap Prabowo Sangat Serius dalam Membentuk “Presidential Club”

0

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang telah terpilih sebagai Presiden dalam Pilpres 2024, memiliki niat yang sangat serius untuk membentuk “Presidential Club”. Menurutnya, Prabowo telah membahas ide ini sejak beberapa tahun yang lalu bersama para kader partainya dengan tujuan mengakomodasi para Presiden Republik Indonesia sebelumnya dalam suatu forum untuk membangun bangsa.

Habiburokhman mengingat bahwa Prabowo telah menyampaikan ide tersebut sekitar tahun 2014. Dia menekankan bahwa tempat diskusi yang paling tepat untuk kebijakan-kebijakan pembangunan bangsa adalah bersama para pemimpin tertinggi yang pernah merumuskan kebijakan negara di masa lampau.

Menurut Habiburokhman, komunikasi antara pihak Prabowo dengan para presiden sebelumnya seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo sangat baik. Dia yakin bahwa Megawati juga akan bertemu dengan Prabowo untuk membahas kabinet pemerintahan ke depan dan gagasan “Presidential Club”.

Habiburokhman juga menyatakan bahwa pihaknya terbuka terhadap saran dan masukan terkait dengan format “Presidential Club”, namun dia menekankan perlunya memberikan tempat yang khusus bagi para presiden yang pernah menjabat agar mereka dapat memberikan masukan secara eksklusif.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, mengungkapkan rencana Prabowo untuk membentuk Presidential Club yang terdiri dari para mantan Presiden RI yang masih hidup saat ini. Pembentukan klub tersebut bertujuan agar para mantan presiden dapat terus bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.

Dahnil menegaskan bahwa Prabowo berharap para pemimpin di Indonesia dapat bersatu dan bekerja sama untuk kepentingan rakyat, tanpa memandang perbedaan pandangan atau sikap politik mereka.

Source link

Exit mobile version