Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra memiliki kesamaan semangat untuk terus memperkuat kerja sama yang sudah baik, terlepas dari persoalan Pilpres 2024. Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Daniel Johan mengatakan bahwa hubungan antara Pak Prabowo dan Cak Imin sudah baik sejak PKB berdiri.
Meskipun demikian, PKB belum menentukan apakah akan bergabung dalam pemerintahan atau menjadi oposisi di pemerintahan baru. DPP PKB sedang dalam proses berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memperoleh masukan, termasuk dengan para tokoh dan sesepuh di seluruh Indonesia.
Daniel berharap kerja sama antara PKB dan Gerindra dapat terus berlanjut, terutama dalam lingkup legislatif dan eksekutif, khususnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. PKB saat ini fokus pada persiapan untuk Pilkada tersebut.
Saat ini, belum ada perdebatan di kalangan kader PKB mengenai kemungkinan untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo. DPP PKB akan menerima masukan dari seluruh kader terkait posisi PKB dalam pemerintahan selanjutnya.
Daniel melihat kesamaan semangat antara PKB dan Gerindra, dan menyampaikan bahwa Cak Imin telah menitipkan delapan agenda perubahan kepada Prabowo sebagai calon presiden terpilih. Agenda perubahan tersebut antara lain berkaitan dengan memperkuat demokrasi, kebebasan berbicara, pilar keempat demokrasi, kesempatan berusaha, upah berkeadilan, kelestarian lingkungan hidup, keadilan ekologis, serta etika lingkungan dan pembangunan.
Karena melihat kesamaan semangat antara kedua partai tersebut, PKB berharap kerja sama dengan Gerindra dapat terus ditingkatkan meskipun bentuknya belum dibahas secara detail. Cak Imin juga telah menyerahkan agenda perubahan kepada Prabowo sebagai upaya untuk memajukan kebaikan bagi negara dan rakyat.