Home Politik Gerindra memperjelas Gelora tidak menolak PKS bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra memperjelas Gelora tidak menolak PKS bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran

0

Partai Gelora tidak menolak kehadiran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, demikian kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Muzani menyatakan bahwa Gelora tidak menolak PKS bergabung dalam koalisi tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gelora, Mahfuz Sidik, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kehadiran PKS dalam koalisi yang dipimpin oleh Prabowo dan Gibran. Mahfuz berpendapat bahwa PKS memiliki perbedaan sikap politik dan ideologi dengan kedua figur tersebut.

Mahfuz menegaskan bahwa Prabowo menekankan pentingnya kelanjutan pembangunan agar capaian yang sudah ada tidak terhenti dan harus dimulai dari nol lagi. Di sisi lain, PKS menolak program strategis Joko Widodo seperti IKN, dan berjanji untuk menjadikan Jakarta tetap sebagai ibu kota dalam Pemilu 2024.

Menurut Mahfuz, PKS bahkan menolak Gibran sebagai pendamping Prabowo dalam Pilpres 2024 dengan alasan anak haram konstitusi. Hal ini menunjukkan ketidaksetujuan PKS terhadap rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo.

Keputusan Prabowo bergabung dalam pemerintahan Jokowi setelah Pilpres 2019 dianggap sebagai pengkhianatan oleh pendukung PKS. Mahfuz menegaskan bahwa PKS sebaiknya tidak berharap untuk diajak oleh Prabowo untuk bergabung dalam pemerintahan di masa depan.

Artikel ini disusun oleh Narda Margaretha Sinambela dan diedit oleh D.Dj. Kliwantoro. Copyright © ANTARA 2024

Source link

Exit mobile version