28.4 C
Jakarta
HomePolitikDemokrat: Jangan biarkan keberadaan partai politik dalam pemerintahan terasa sebagai oposisi

Demokrat: Jangan biarkan keberadaan partai politik dalam pemerintahan terasa sebagai oposisi

Partai Demokrat berharap partai politik yang bergabung dengan koalisi pemerintahan bisa tetap konsisten bersama-sama dan berada di pihak Koalisi Indonesia Maju. Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, menekankan pentingnya agar tidak ada partai politik dalam pemerintahan yang terasa seperti oposisi. Menurutnya, partai politik yang bergabung dengan pemerintahan harus bersatu untuk mendukung pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto sampai masa jabatan selesai.

Andi juga menekankan pentingnya konsistensi bagi partai politik yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju. Dia meminta agar semua partai politik tersebut tetap konsisten sampai akhir masa jabatan, tanpa adanya perubahan sikap di tengah jalan.

Prabowo telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik seperti Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah diumumkan sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden 2024. Meskipun demikian, isi dari pembicaraan antara Prabowo dan partai politik tersebut masih dirahasiakan.

Partai NasDem sudah menyatakan bergabung ke dalam koalisi pemerintah untuk membantu Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menunjukkan minat untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintahan, meskipun Partai Gelora menolak keikutsertaan PKS.

Sementara itu, posisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pemerintahan masih belum diputuskan, meskipun telah terjadi pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Partai Demokrat berharap agar semua parpol yang terlibat dalam koalisi pemerintahan tetap solid dan kompak untuk mencapai tujuan bersama. Konsistensi dan solidaritas menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan memastikan kesuksesan pemerintahan hingga akhir masa jabatan.

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer