Arfianto Purbolaksono, Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute Center for Public Policy Research (TII) memaparkan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas partai politik (parpol) sebagai salah satu fondasi demokrasi dan mendorong demokrasi substansial.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperkuat kelembagaan parpol agar menjadi institusi demokrasi yang tangguh dan beroperasi secara optimal.
Langkah kedua adalah meningkatkan proses rekrutmen politik dengan memastikan kesetaraan gender dan menerapkan meritokrasi.
Adapun langkah ketiga adalah transparansi dalam pendanaan parpol. Arfianto menegaskan bahwa pendapatan dan pengeluaran uang oleh parpol dan kandidat harus diungkapkan dan dilaporkan sesuai dengan regulasi yang berlaku, baik itu dari subsidi pemerintah maupun sumbangan dari pihak lain.
Selain itu, Arfianto juga menekankan pentingnya mempertahankan fungsi checks and balances di parlemen untuk mengawasi kinerja pemerintah ke depan. Menurutnya, peran oposisi dalam menjaga kesehatan demokrasi tidak boleh diabaikan.
Arfianto juga mencatat bahwa jika koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran di masa depan terlalu dominan, maka fungsi checks and balances dapat terganggu. Oleh karena itu, kritik dan masukan dari oposisi menjadi penting untuk merumuskan kebijakan yang baik demi kepentingan rakyat.
Dia juga menegaskan bahwa demokrasi harus diawasi tidak hanya oleh parlemen, tetapi juga oleh publik dan pemangku kepentingan lainnya.
Artikel ini disusun oleh Melalusa Susthira Khalida dan disunting oleh Tasrief Tarmizi.
