28.4 C
Jakarta
HomeKesehatanPraktisi Kesehatan Masyarakat Mengungkap 5 Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Jemaah Haji

Praktisi Kesehatan Masyarakat Mengungkap 5 Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Jemaah Haji

Selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci, jemaah sering menghadapi lima risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Menurut dr. Ngabila Salama, praktisi Kesehatan Masyarakat, ibadah haji merupakan jenis ibadah yang sangat mengandalkan fisik. Kloter pertama akan berangkat pada 12 Mei menuju Madinah, dan jamaah akan memastikan kesehatan mereka di Asrama Haji Pondok Gede pada 11 Mei.

Kesehatan dan kebugaran jemaah adalah hal yang sangat penting selama menjalankan ibadah haji. Tinggal di negara dengan cuaca dan iklim yang berbeda dapat meningkatkan risiko kesehatan. Beberapa risiko kesehatan yang sering dialami jemaah haji, menurut dr. Ngabila, adalah kelelahan karena tidak terbiasa bergerak dalam waktu yang lama dan heat stroke. Heat stroke terjadi ketika tubuh tidak dapat lagi mengontrol suhu karena cuaca yang terlalu panas, sehingga sulit untuk melakukan pendinginan. Gejala heat stroke termasuk tubuh gemetar, tidak berkeringat, kebingungan, bahkan pingsan atau koma.

Selain itu, risiko kesehatan lain yang bisa dihadapi jemaah haji meliputi pneumonia, serangan jantung, dan kehilangan memori atau demensia. Oleh karena itu, pemerintah berusaha untuk melakukan tes kesehatan sebelum jamaah berangkat, untuk memastikan bahwa kondisi fisik jemaah tersebut sehat, layak untuk terbang, dan tidak terkena penyakit menular seperti tuberkulosis, pneumonia, atau gagal jantung.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer