Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Yasonna Laoly bertemu dengan Presiden Asosiasi Dunia untuk Hukum Medis (World Association for Medical Law/WAML) Roy Beran di Jakarta, Kamis, untuk membahas hak kesehatan narapidana.
Roy mengatakan bahwa hak kesehatan narapidana adalah bagian dari hak asasi manusia yang harus terus ditingkatkan dan diawasi pelaksanaannya. WAML siap membantu negara-negara dalam menguatkan hak kesehatan narapidana untuk memastikan tidak ada celah dalam hak asasi manusia.
Roy menegaskan bahwa narapidana juga memiliki hak asasi manusia yang harus dipenuhi, termasuk hak asasi sehat. Hak asasi sehat bagi warga negara merupakan bagian penting dari hak asasi manusia yang berkembang pesat di seluruh dunia.
Pertemuan antara Yasonna dan Roy membahas berbagai upaya peningkatan hak asasi sehat warga negara, termasuk penanganan hak kesehatan narapidana di Indonesia. Yasonna juga diundang untuk berbicara dalam World Congress on Medical Law ke-28 yang akan diadakan di Batam, Kepulauan Riau pada Juli 2024.
Indonesia telah mendapat kesempatan kedua kalinya untuk menjadi tuan rumah World Congress on Medical Law, setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada tahun 2014 di Bali. Penyelenggaraan kongres internasional tersebut dinilai sukses dan berkesan.
Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Panitia Pelaksana World Congress on Medical Law ke-28, Bahtiar Husain. Diskusi antara Yasonna dan Roy berlangsung dengan penuh semangat dan saling bertukar pikiran untuk meningkatkan hak asasi sehat warga negara.
Referensi:
– https://www.antaranews.com/berita/3052976/yasonna-laoly-bahas-hak-kesehatan-narapidana-bersama-waml
Copyright © ANTARA 2024
