Lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) telah merilis data mengenai elektabilitas beberapa bakal calon bupati dalam Pilkada Jember 2024. Tiga kandidat yang menonjol dalam elektabilitas adalah anggota DPRD Jawa Timur Muhammad Fawait, Bupati Jember Hendy Siswanto, dan mantan Bupati Jember Faida.
Direktur ARCI, Baihaki Siraj, menyatakan bahwa ketiga tokoh tersebut mengalami peningkatan elektabilitas menjelang Pilkada Jember. Hendy Siswanto dan Faida dikenal luas oleh masyarakat Jember, namun tingkat kesukaan terhadap keduanya berbeda. Sementara itu, Muhammad Fawait memiliki tingkat dikenalitas yang tinggi, dengan tingkat kesukaan oleh masyarakat yang juga signifikan.
Hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas tertinggi saat ini dimiliki oleh Muhammad Fawait dengan persentase 38,7%, diikuti oleh Hendy Siswanto dengan 31,5%, dan Faida sebesar 15,6%. Survei dilakukan pada beberapa periode sejak Maret 2023 hingga April 2024.
Selain itu, survei juga melibatkan pilihan bakal calon wakil Bupati Jember. Nama Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman mendapat dukungan sebesar 30,2%, diikuti oleh mantan Wabup Jember Abdul Muqit Arief dengan 21,1%, dan artis Anang Hermansyah sebesar 10,8%.
Metode survei yang digunakan adalah stratified multistage sampling dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di Kabupaten Jember. Validasi responden dilakukan melalui data sensus Badan Pusat Statistik (BPS).
PDIP memberikan sinyal untuk berkoalisi dengan PAN untuk mendukung Khofifah dalam Pilkada Jatim. Golkar memberikan dukungan tinggi kepada Ijeck, namun keputusan pencalonan masih berada di DPP. Sementara itu, tiga partai politik di Kudus telah membuka penjaringan bakal calon bupati.
Artikel ini disusun oleh Zumrotun Solichah dan diedit oleh Tasrief Tarmizi. Hak cipta © ANTARA 2024.
