Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan calon wakil presiden Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa semangat kebersamaan untuk perjuangan perubahan tidak boleh berhenti meskipun Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) telah dibubarkan.
Muhaimin, juga dikenal sebagai Cak Imin, mengatakan bahwa meskipun Timnas AMIN telah dibubarkan sebagai bagian dari penutupan kerja sebagai suatu sistem, semangat kebersamaan untuk perubahan masih terasa di tengah-tengah masyarakat.
“Perjuangan perubahan harus terus dilakukan di berbagai level dan ruang juang masing-masing,” kata Muhaimin saat memberikan keterangan pers dalam acara pembubaran Timnas AMIN di kediamannya di Jakarta.
Dia menekankan bahwa semangat perjuangan untuk perubahan meliputi kemudahan akses publik, kebebasan berpikir, berpendapat, berorganisasi, dan akses bagi kelompok disabilitas.
Walau Timnas AMIN telah dibubarkan secara kelembagaan, Muhaimin menyatakan bahwa orang-orang yang terlibat dalam tim kampanye akan tetap bersatu dalam cita-cita yang masih berlanjut. Amanah dari 40 juta pemilih yang mendukungnya bersama Anies Baswedan harus terus dijaga.
Seiring dengan penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dari Pilpres 2024 oleh KPU, Timnas AMIN pun dibubarkan pada hari Selasa. Acara pembubaran tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Partai NasDem, PKB, dan PKS.
(Artikel ini disusun oleh Bagus Ahmad Rizaldi dan diedit oleh Edy M Yakub. Hak cipta © ANTARA 2024)
