Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini, menyatakan bahwa PKS tidak memiliki masalah menjadi bagian dari oposisi maupun koalisi dalam pemerintahan mendatang. Menurutnya, PKS memiliki pengalaman 10 tahun sebagai bagian dari koalisi pada masa pemerintahan Pak SBY dan 10 tahun sebagai oposisi pada masa pemerintahan Pak Jokowi.
Jazuli menegaskan bahwa pilihan antara menjadi koalisi atau oposisi setelah pemilihan presiden hanyalah masalah teknis. PKS berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa dan kekuatan politik demi mencapai tujuan nasional.
Keputusan resmi PKS dalam hal menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan melalui musyawarah Majelis Syura dan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP). Meskipun belum diungkapkan kapan musyawarah tersebut akan dilaksanakan, Jazuli meminta publik untuk menunggu pengumuman resmi dari PKS.
Di sisi lain, hubungan PKS dengan partai politik lain, termasuk presiden terpilih Prabowo Subianto, berjalan lancar. Jazuli menekankan bahwa hubungan PKS dengan Prabowo sudah terjalin baik dan saling berkomunikasi dengan baik.
Sebagai informasi, artikel di atas ditulis oleh Melalusa Susthira Khalida dan diedit oleh Edy M Yakub.