Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yakin akan meraih kemenangan dalam kasus sengketa Pemilihan Umum Anggota Legislatif (Pileg) 2024 yang saat ini sedang diproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut Kuasa Hukum KPU RI, Josua Victor, pihaknya siap untuk menghadapi kasus Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg tahun ini. Mereka akan menolak argumen yang diajukan oleh para pemohon dengan bukti-bukti yang kuat.
“Kami yakin bahwa keputusan yang diambil oleh KPU RI telah melalui proses yang benar selama pemilu. Kami berkomitmen untuk mempertahankan keputusan tersebut,” kata Josua di MK RI, Jakarta, pada hari Senin.
Josua menjelaskan bahwa bukti-bukti yang menyanggah argumen para pemohon akan disampaikan dalam sidang berikutnya. Mereka juga sedang mengkaji bukti-bukti baru yang belum dibahas di sidang sebelumnya.
MK telah mulai mengadili kasus PHPU Pileg 2024 pada hari Senin. Sidang dibagi menjadi tiga panel yang terdiri dari tiga hakim konstitusi masing-masing.
Pada tahun ini, MK mendaftarkan total 297 kasus PHPU anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Partai politik yang paling banyak mengajukan kasus adalah Partai Gerindra dan Partai Demokrat, dengan masing-masing 32 kasus. Papua Tengah merupakan provinsi dengan kasus PHPU Pileg 2024 paling banyak, yaitu 26 kasus.
