Pemerintah Provinsi Papua Tengah sedang berupaya menengahi konflik antara suku Moni dan Mee di Kabupaten Nabire. Konflik tersebut mengakibatkan lima orang luka-luka, dengan dua korban luka berat dan tiga korban luka ringan. Pemerintah meminta masyarakat untuk menghentikan pertikaian tersebut dan mencari solusi agar konflik tidak berlanjut.
Penjabat Sekda Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, menegaskan pentingnya menyelesaikan konflik ini agar tidak merugikan lebih banyak korban. Selain memberikan perawatan medis kepada korban, pemerintah juga memberikan santunan sebagai bentuk dukungan.
Pihak berwenang juga menghimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang dan mengedepankan rasa aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Nabire. Damanik menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan mencegah konflik agar tidak meluas.
Artikel ini ditulis oleh Qadri Pratiwi dan diedit oleh Ade P Marboen. Copyright © ANTARA 2024.
