Mayoritas pemudik merasa puas dengan kinerja kepolisian dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah berdasarkan hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI). Sebanyak 84,1 persen responden menyatakan puas dengan kinerja polisi dalam menjaga keamanan arus mudik, sementara 82,5 persen puas dengan upaya kepolisian untuk menjamin kelancaran arus mudik.
Berdasarkan penjelasan dari Manager Research KedaiKOPI, Ashma, tingginya angka kepuasan tersebut merupakan bentuk apresiasi masyarakat kepada aparat kepolisian lalu lintas dalam menjaga kondusivitas mudik pada Lebaran tahun ini. Meskipun masih terdapat beberapa kejadian imbas dari kebijakan pengaturan jalan yang banyak diliput media.
Selain itu, survei juga menemukan bahwa sebagian besar responden (60,1 persen) merasa puas dengan sistem rekayasa lalu lintas seperti pengaturan jalur satu arah (one-way) dan sistem lajur pasang surut (contra-flow). 79,8 persen responden juga merasa puas dengan ketersediaan rambu lalu lintas, termasuk penunjuk jalan yang cukup dan jelas.
Menurut survei, 67,4 persen responden puas dengan kepatuhan pengendara lain. Meskipun demikian, masih terdapat pemudik yang berkendara dengan tidak aman dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi pemudik lain.
Survei Perilaku dan Kebiasaan Mudik Lebaran 2024 dilakukan pada 13-18 April 2024 dengan melibatkan 1.126 responden pemudik berusia 17-55 tahun. Survey ini merupakan awal dari serangkaian riset sosial yang akan dilakukan oleh KedaiKOPI di masa mendatang untuk menangkap opini publik terhadap isu-isu yang sedang berkembang.
