Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama masa pemerintahan 2024-2029 mendatang, ia dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka membutuhkan dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU). Prabowo mengatakan bahwa untuk menyelesaikan masalah bangsa, dibutuhkan peran dari pihak lain selain dirinya dan Gibran.
“Kami sadar bahwa kami membutuhkan dukungan dari berbagai tokoh dan kekuatan, termasuk kekuatan dari Nahdlatul Ulama,” kata Prabowo di Kantor Pengurus Besar NU (PBNU), Jakarta, pada hari Minggu.
Selain NU, Prabowo juga menyebut bahwa dukungan dari organisasi masyarakat Islam yang moderat, inklusif, dan percaya diri juga sangat diperlukan. Ia juga mengatakan bahwa dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk agama lain seperti Nasrani, Hindu, dan Buddha, amat penting untuk menjaga keselamatan bangsa.
Prabowo mengatakan bahwa dengan dukungan dari berbagai organisasi masyarakat, kekayaan Indonesia dapat dijaga dan dinikmati oleh seluruh rakyat. Ia juga menyebut bahwa pemerintahan sebelumnya telah memberikan landasan yang kuat, dan pemerintahannya akan membangun di atas fondasi tersebut.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024. Pasangan ini meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional, memenuhi syarat di setiap provinsi di Indonesia.
Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan pada hari Rabu, 24 April 2024. Prabowo menyatakan bahwa periode pemerintahannya akan didukung oleh berbagai kekuatan masyarakat, termasuk NU, untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.