Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, ketidakhadiran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam acara halal bihalal yang diadakan PKS tidak berarti bahwa partai tersebut ditolak masuk ke Koalisi Indonesia Maju.
Menurut Ujang, masih perlu dilakukan komunikasi lebih lanjut antara kedua belah pihak untuk menjajaki kebersamaan dalam koalisi ke depan. Meskipun sebelumnya diinformasikan bahwa Prabowo dan Gibran akan menghadiri acara halal bihalal PKS, kemungkinan masih ada pembicaraan yang perlu diselesaikan terlebih dahulu.
Ujang melihat hal ini secara positif dan meyakini bahwa pertemuan antara Prabowo dan PKS masih bisa terjadi di masa yang akan datang. Ia juga menegaskan bahwa Prabowo pasti memiliki alasan sendiri terkait ketidakhadirannya dalam acara tersebut.
Meskipun Prabowo tidak bisa hadir dalam acara tersebut karena ada kegiatan lain, PKS memastikan bahwa akan ada pertemuan lanjutan untuk silaturahmi agar dapat bertemu langsung dengan Prabowo dan Gibran.
PKS adalah salah satu partai politik yang mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024, bersama dengan Partai NasDem dan PKB. Setelah ditetapkan sebagai Presiden Terpilih oleh KPU, Prabowo telah bertemu dengan Partai NasDem dan PKB.
