Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa dalam Leaders Retreat Indonesia dan Singapura yang akan dilaksanakan di Istana Bogor pada Senin (29/4) mendatang, akan dibahas pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Menurut Menlu, dalam pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, beberapa isu akan dibahas, termasuk ketahanan pangan, transisi energi, dan pembangunan di IKN. Menlu Retno juga menyebutkan bahwa banyak perusahaan Singapura telah menunjukkan minat untuk bekerja sama dan berinvestasi di IKN, terutama dalam bidang transisi energi, khususnya energi matahari.
Menlu Retno menjelaskan bahwa dalam agenda pertemuan antara Presiden Jokowi dan PM Lee, kedua pemimpin akan mengevaluasi 10 tahun kerja sama yang telah dilakukan, serta memastikan bahwa kerja sama dan hubungan baik antara kedua negara tetap berlanjut.
Perlu dicatat bahwa kunjungan PM Lee ke Indonesia untuk menghadiri Leaders Retreat ini merupakan kunjungan terakhir sebelum ia menyerahkan pemerintahan kepada PM yang baru. Hal yang sama juga berlaku untuk Presiden Joko Widodo, yang tahun ini merupakan tahun terakhir dalam 10 tahun kepemimpinannya.
Wakil Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, yang akan melanjutkan pemerintahan negara itu, juga turut hadir dalam Leaders’ Retreat. Hal ini menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Singapura dan Indonesia, menurut Menlu Retno.
Selain itu, Menlu Retno juga mendampingi Presiden Jokowi dalam menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, di Istana Negara, Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas persiapan Leaders’ Retreat, di mana Indonesia menjadi tuan rumah tahun ini.