29 C
Jakarta
HomePolitikMPR: Perhitungan Ulang Kebutuhan Beras dalam Program Makan Siang Gratis

MPR: Perhitungan Ulang Kebutuhan Beras dalam Program Makan Siang Gratis

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, meminta pemerintah untuk merevisi kebutuhan beras dalam program makan siang gratis yang diusung oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Tujuannya adalah memastikan bahwa pasokan beras tetap mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.

Menurut Bamsoet, program makan siang gratis yang direncanakan oleh Presiden terpilih akan membutuhkan sekitar 6,7 ton beras per tahun. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk menyiapkan stok beras yang diperlukan agar program ini dapat direalisasikan tanpa masalah.

Bamsoet juga meminta Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi beras dalam negeri guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, termasuk untuk program-program seperti ini. Ia menekankan pentingnya prioritas pengadaan beras dari dalam negeri daripada melalui impor beras.

Selain itu, Bamsoet juga meminta Kementerian Keuangan untuk menyediakan anggaran yang sesuai untuk program makan siang gratis ini, serta memastikan bahwa program ini tepat sasaran untuk 82,9 juta anak-anak, termasuk yang masih bersekolah.

Terakhir, Bamsoet menegaskan bahwa dana untuk program makan siang gratis ini tidak boleh diambil dari anggaran program bantuan sosial atau menjadi alasan untuk penambahan impor beras yang dapat merugikan petani. Sebaliknya, program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi petani dalam negeri untuk meningkatkan produksi beras dengan lebih baik.

Bamsoet juga berharap bahwa pemerintah akan memberikan dukungan dan bimbingan kepada petani untuk menjalankan program-program yang akan diimplementasikan oleh presiden terpilih.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer