Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, meminta pemerintah agar tidak membatasi waktu operasional warung kelontong seperti warung Madura. Menurutnya, warung Madura telah memberikan kontribusi positif dalam berbagai hal, seperti memenuhi kebutuhan masyarakat sepanjang hari, menjaga keamanan lingkungan, menyerap tenaga kerja, menggerakkan perekonomian rakyat kecil, dan menciptakan pengusaha baru.
Nasim menanggapi respons Kementerian Koperasi dan UKM yang ingin membatasi jam operasional warung kelontong, termasuk warung Madura, sesuai aturan pemerintah daerah. Dia khawatir jika ruang gerak warung kecil seperti warung Madura dibatasi, banyak pelaku usaha akan gagal dan menyebabkan peningkatan tingkat pengangguran.
Dia menekankan pentingnya pemerintah mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan menyediakan iklim usaha yang mendukung bagi pelaku usaha kecil agar bisa berkembang. Nasim berharap pemerintah memberikan solusi yang terbaik untuk memastikan kelancaran usaha warung kelontong.
Meskipun ada persaingan dengan minimarket atau toko swalayan, Nasim menegaskan pentingnya pemerintah memberikan dukungan agar semua usaha berjalan lancar. Dia juga menyoroti kebalikan arah antara aturan jarak minimarket yang sebelumnya diterapkan oleh beberapa menteri.
Dalam hal ini, Nasim mendorong pemerintah untuk memperhatikan perkembangan warung kelontong, termasuk warung Madura, dan memberikan dukungan agar usaha kecil tersebut bisa terus berkembang.