29.5 C
Jakarta
HomePolitikAntropologis mencatat bahwa minat masyarakat dalam pemilihan pemimpin Aceh mulai menurun

Antropologis mencatat bahwa minat masyarakat dalam pemilihan pemimpin Aceh mulai menurun

Aceh (ANTARA) – Menurut Akademisi Antropolog Aceh dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Reza Idria, animo masyarakat Aceh terhadap pemilihan pemimpin (Gubernur Aceh) mulai menurun.

Reza Idria menyatakan, “Animo masyarakat terhadap kepemimpinan Aceh menurun karena terjadi peristiwa tragis.” Salah satu peristiwa tragis yang dimaksud adalah penangkapan Gubernur Irwandi Yusuf terkait kasus korupsi pada tahun 2017.

Akibat dari penangkapan Gubernur Irwandi, hubungan antara pemimpin dan masyarakat di Aceh menjadi jauh terputus. Muncul ketidakpercayaan diri terkait legitimasi pemimpin di Aceh.

Sejak tahun 2006, masyarakat Aceh telah memilih pemimpin secara demokratis. Namun, kondisi negara akhirnya menetapkan Gubernur Aceh yang bukan pilihan utama masyarakat.

Penundaan Pilkada Aceh yang seharusnya diselenggarakan pada tahun 2022 juga menjadi salah satu penyebab menurunnya semangat masyarakat terhadap pilkada. Masyarakat menjadi pesimis terhadap kegiatan pilkada di Aceh.

Reza juga menyatakan bahwa Aceh kehilangan banyak tokoh dari lingkaran elite politik Aceh, menyebabkan animo masyarakat terhadap kepemimpinan semakin berkurang.

Sebagai informasi tambahan, Pengamat politik merekomendasikan Wamen Kominfo Nezar Patria sebagai calon yang layak memimpin Aceh, dan ICMI menyarankan 10 kriteria calon Gubernur Aceh dari perspektif islam dan adat.

Artikel ini ditulis oleh Rahmat Fajri dan disunting oleh Budi Suyanto. Copyright © ANTARA 2024.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer