Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Yudhiawan mengatakan bahwa 128 petugas kepolisian diturunkan ke wilayah terdampak erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro. Polda Sulut bergerak cepat melakukan evakuasi dan penanganan terhadap warga terdampak bencana alam tersebut di Tagulandang pada Selasa (23/4).
Menurut Yudhiawan, ke-128 personel berasal dari Brimob, Polairud, Dokkes, dan Polres Kepulauan Sitaro. Pasukan dari Polda Sulut juga siap diberangkatkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Para petugas kepolisian di wilayah terdampak juga sudah membantu membersihkan material vulkanik di tempat-tempat strategis seperti pelabuhan, jalan, dan rumah sakit. Mereka juga ikut menyalurkan bantuan sosial dan memberikan pengobatan gratis.
Selain bantuan dari pemerintah provinsi dan instansi lain, bantuan berupa sembako juga diberikan oleh Polda Sulut kepada warga terdampak bencana. Yudhiawan menyebut bahwa mereka sudah mengirimkan bantuan logistik berupa 3,5 ton beras, 200 dus mi instan, 250 baki telur, 150 dus ikan kaleng, dan 300 dus air mineral, termasuk mobil water treatment.
Personel Polri dan petugas dari instansi-instansi terkait terus bekerja sama melakukan bakti sosial di lokasi terdampak bencana. Dalam kunjungannya, Yudhiawan didampingi oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya.
Wagub Steven mengatakan bahwa penanganan dampak bencana, termasuk distribusi bantuan, sudah sangat baik berkat koordinasi antara Pemda, TNI, Polri, BNPB, dan Basarnas.
Gunung Ruang meletus pada 16 April setelah mengalami peningkatan aktivitas gempa vulkanik.