Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) mengajak semua pihak untuk mematuhi dan menerima keputusan Mahkamah Konstitusi dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau sengketa Pemilihan Umum Presiden 2024. Menurut Ketua Umum PBMA K.H. Embay Mulya Syarief, hasil keputusan MK telah menyatakan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.
PBMA juga mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban pascakeputusan MK, serta membuka lembaran baru dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Ketua 1 PBMA Adi Abdillah Marta juga mengajak masyarakat untuk menerima keputusan MK dengan lapang dada dan tawakal, karena skenario Tuhan adalah yang terbaik.
Adi menekankan pentingnya tetap tenang dan tidak terpancing oleh hal negatif, karena kondusifitas adalah keutamaan. PBMA sebagai organisasi kemasyarakatan Islam siap bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan kemashlahatan umat dan bangsa, sesuai dengan sembilan prinsip organisasi Mathla’ul Anwar.
Mathla’ul Anwar, yang terlahir sejak tahun 1916, terus konsisten dalam perjuangannya dalam dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Mereka memiliki lebih dari 7.000 satuan pendidikan, seperti pondok pesantren, sekolah dasar, madrasah, hingga perguruan tinggi seperti Universitas Mathla’ul Anwar di berbagai wilayah Nusantara.
