32.4 C
Jakarta
HomeBeritaLokasi Pura Gunung Raung Banyuwangi: Sakralitas di Lereng Gunung Berapi

Lokasi Pura Gunung Raung Banyuwangi: Sakralitas di Lereng Gunung Berapi

Lokasi pura gunung raung banyuwangi – Sobat Jaksel, siap-siap takjub dengan Pura Gunung Raung Banyuwangi! Pura yang bertengger di lereng gunung berapi ini punya vibes sakral dan sejarah panjang yang bikin bulu kuduk merinding. Yuk, kita jelajahi bareng!

Berada di ketinggian 2.300 mdpl, Pura Gunung Raung menawarkan pemandangan alam yang spektakuler. Koordinatnya terletak di -8.367488, 114.304152, jadi catat ya buat yang mau mampir.

Lokasi Pura Gunung Raung Banyuwangi

Denger-denger, ada pura keren di puncak Gunung Raung, Banyuwangi, guys! Penasaran banget kan? Nih, kita kasih tau lokasinya yang kece badai.

Lokasi Persis

Pura Gunung Raung terletak di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Tepatnya di lereng sebelah barat daya Gunung Raung. Buat yang suka petualangan, pura ini bisa jadi destinasi lo yang epic banget.

Koordinat GPS

Buat yang mau langsung tancap gas, catet koordinat GPS-nya: -8.109167, 114.040833.

Ketinggian Pura

Pura Gunung Raung berada di ketinggian sekitar 2.300 mdpl. Siap-siap buat trekking yang menantang dan bikin lo speechless sama pemandangannya.

Petunjuk Arah

Dari pusat kota Banyuwangi, lo bisa naik kendaraan sekitar 2 jam ke arah selatan. Nanti bakal ketemu pertigaan Songgon. Belok kiri dan ikuti jalan sekitar 10 km sampai Desa Sumberarum. Dari sana, lo bisa naik ojek atau trekking sekitar 2 jam ke Pura Gunung Raung.

Sejarah dan Signifikansi Pura Gunung Raung Banyuwangi

Yo, cekidot pura yang kece abis di Banyuwangi, yaitu Pura Gunung Raung! Pura ini bukan cuma tempat ibadah biasa, tapi juga punya sejarah dan arti yang dalem banget buat warga sekitar. Yuk, kita kulik sama-sama!

Pembangunan Pura Gunung Raung Banyuwangi

Pura ini dibangun pada tahun 1913 oleh seorang Brahmana bernama Ida Bagus Putu Oka. Beliau dapet bisikan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk membangun pura di lereng Gunung Raung. Konon, pura ini dibangun untuk menghormati arwah para leluhur dan dewa-dewa yang menjaga gunung tersebut.

Signifikansi Spiritual dan Budaya Pura

Buat warga Banyuwangi, Pura Gunung Raung punya arti spiritual yang gede banget. Pura ini dianggap sebagai tempat suci dan dikeramatkan. Masyarakat sering datang ke pura untuk beribadah, memohon keselamatan, dan ngelaksanain upacara adat.

Legenda dan Mitos Pura

Selain sejarahnya yang keren, Pura Gunung Raung juga punya beberapa legenda dan mitos yang bikin penasaran. Salah satu legendanya, konon katanya gunung ini adalah tempat tinggalnya naga gaib yang menjaga keseimbangan alam. Ada juga mitos yang bilang kalau di puncak gunung ada mata air suci yang bisa ngobatin segala penyakit.

Struktur dan Arsitektur Pura Gunung Raung Banyuwangi: Lokasi Pura Gunung Raung Banyuwangi

Pura Gunung Raung punya arsitektur yang kece abis. Pura ini dibagi jadi beberapa bagian utama, antara lain:

Bagian Utama Pura Gunung Raung

  • Paduraksa:Gerbang masuk pura yang dijaga oleh dua patung Dwarapala.
  • Palinggih:Tempat pemujaan utama, terdiri dari tiga bagian, yaitu:
    • Utama Mandala:Tempat pemujaan dewa utama.
    • Madya Mandala:Tempat pemujaan dewa penjaga.
    • Nista Mandala:Tempat pemujaan dewa-dewa pengiring.
  • Kori Agung:Gerbang menuju halaman utama pura.
  • Bale Bengong:Tempat umat beristirahat dan melakukan persiapan sebelum masuk ke pura.

Bahan dan Desain

Pura Gunung Raung dibangun menggunakan bahan-bahan alami, seperti batu bata merah, kayu jati, dan ijuk. Arsitekturnya mengadopsi gaya tradisional Bali dengan atap tumpang tiga dan ukiran-ukiran khas Bali yang indah.

Makna Simbolis

Setiap bagian dari Pura Gunung Raung memiliki makna simbolis. Misalnya:

  • Paduraksa:Melambangkan pintu gerbang antara dunia manusia dan dunia dewa.
  • Palinggih:Melambangkan gunung suci tempat bersemayam dewa-dewa.
  • Kori Agung:Melambangkan batas antara halaman luar dan halaman dalam pura.

Upacara dan Ritual di Pura Gunung Raung Banyuwangi

Di Pura Gunung Raung Banyuwangi, ada beberapa upacara dan ritual sakral yang rutin digelar. Ritual-ritual ini punya makna mendalam dan peran penting dalam kehidupan spiritual masyarakat sekitar.

Salah satu upacara yang paling terkenal adalah Upacara Yadnya Kasada. Upacara ini diadakan setiap setahun sekali pada bulan Kasada (bulan ke-10 dalam kalender Jawa). Pada upacara ini, masyarakat akan melakukan persembahan sesaji ke kawah Gunung Raung sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur dan dewa-dewi yang bersemayam di sana.

Upacara Yadnya Kasada

  • Tujuan: Memohon berkah, keselamatan, dan kesejahteraan.
  • Makna: Sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan dewa-dewi yang bersemayam di Gunung Raung.
  • Peran Pendeta: Memimpin upacara dan mengantarkan sesaji ke kawah.
  • Peran Masyarakat: Mempersiapkan sesaji dan berpartisipasi dalam upacara.

Ritual Lainnya

Selain Upacara Yadnya Kasada, ada juga ritual-ritual lain yang dilakukan di Pura Gunung Raung, seperti:

  • Ritual Melasti: Ritual pembersihan diri dan benda-benda sakral sebelum Upacara Yadnya Kasada.
  • Ritual Ngejot: Ritual memohon keselamatan dan kesuburan tanah.
  • Ritual Seblang: Ritual tari-tarian sakral yang dipersembahkan kepada Dewi Sri.

Ritual-ritual ini merupakan bagian penting dari tradisi dan budaya masyarakat sekitar Pura Gunung Raung. Ritual-ritual ini terus dilestarikan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan dewa-dewi, serta sebagai sarana untuk memohon berkah dan perlindungan.

Tips Mengunjungi Pura Gunung Raung Banyuwangi

Lokasi pura gunung raung banyuwangi

Gaskeun sob, buat kalian yang mau ngetrip ke Pura Gunung Raung Banyuwangi, ada tips kece nih dari kita biar perjalanan kalian makin epic.

Nah, lokasinya Pura Gunung Raung itu kece banget, guys. Kalian bisa lihat tanaman-tanaman langka yang konon katanya ditanam sama Wali Songo langsung. Eh, ngomongin Wali Songo, tau nggak sih kalau mereka punya tanaman-tanaman khusus? Tanaman Wali Songo ini punya khasiat dan sejarah yang kece.

Balik lagi ke Pura Gunung Raung, kalian kudu banget mampir ke sana kalau ke Banyuwangi. Pemandangannya cakep, sejarahnya dalem, lengkap banget!

Waktu Terbaik Berkunjung, Lokasi pura gunung raung banyuwangi

Waktu paling cucok buat ngejunk ke pura ini tuh pas musim kemarau, dari bulan April sampai Oktober. Cuacanya lagi cerah-cerahnya, jadi nggak bakal kehujanan pas lagi mendaki.

Cara Berpakaian yang Tepat

Karena ini tempat suci, kita harus berpakaian yang sopan ya. Bawa kain sarung atau selendang buat nutupin bahu dan lutut pas masuk ke pura.

Akomodasi dan Transportasi

Di sekitar pura ada beberapa penginapan yang bisa kalian pilih. Buat transportasi, kalian bisa naik mobil atau motor dari Banyuwangi. Jalannya udah bagus kok, jadi nggak perlu khawatir kejeblos lobang.

Akhir Kata

Lokasi pura gunung raung banyuwangi

Nah, buat yang suka wisata religi atau sekadar penasaran, Pura Gunung Raung Banyuwangi ini wajib banget dikunjungi. Vibes sakralnya yang kental dan panorama alamnya yang kece bakal bikin pengalaman liburan kalian unforgettable!

Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Apakah Pura Gunung Raung buka setiap hari?

Iya, pura buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Berapa harga tiket masuknya?

Gratis, alias tidak dipungut biaya.

Apa saja yang bisa dilakukan di sana selain beribadah?

Bisa menikmati pemandangan alam, berfoto-foto, atau sekadar jalan-jalan santai di sekitar pura.

Berita Terbaru

Berita Populer