29 C
Jakarta
HomePolitikKenangan Rahmat Bagja tentang Gedung Bawaslu RI sebagai Saksi Politik Identitas

Kenangan Rahmat Bagja tentang Gedung Bawaslu RI sebagai Saksi Politik Identitas

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, mengenang gedung Bawaslu yang terletak di Jalan M. H. Thamrin Nomor 14, Menteng, Jakarta Pusat, sebagai saksi politik identitas dalam acara peringatan HUT Ke-16 Bawaslu. Bagja menyebut gedung tersebut menjadi saksi dari berbagai tantangan politisasi identitas yang dihadapi Bawaslu pada tahun 2019.

Meskipun bukan termasuk cagar budaya, gedung tersebut menjadi satu-satunya gedung penyelenggara pemilu yang pernah dilempar bom molotov. Bagja menegaskan bahwa gedung Bawaslu Thamrin 14 adalah saksi sejarah bahwa penyelenggaraan pengawasan pemilu juga memiliki risiko sendiri.

Dalam ingatannya, Bagja mengingatkan bahwa politisasi identitas telah dimulai sejak tahun 2017, terutama saat Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI. Ia juga menyebut kejadian kerusuhan yang terjadi di depan kantor Bawaslu RI pada 22 Mei 2019, dimana massa melakukan provokasi dan melemparkan batu, botol petasan, dan bom molotov ke arah pasukan keamanan.

Bagja menekankan bahwa politisasi identitas dan politisasi SARA tidaklah baru, dan harus diwaspadai. Gedung Bawaslu Thamrin 14 menjadi saksi dari berbagai tantangan politik yang dihadapi lembaga tersebut.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer