Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengingatkan jajarannya untuk tetap semangat mengawasi proses demokrasi di Indonesia meskipun terdapat cacian. Bagja menegaskan pentingnya kerja pengawasan yang baik meskipun dihadapi dengan kritikan dalam media sosial.
Bagja juga menekankan bahwa jajarannya akan menjadi bagian dari sejarah demokrasi di Indonesia melalui pengawasan Pilkada serentak 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Ia meminta agar jajarannya tidak menyerah dan tetap fokus dalam menyelesaikan masalah yang muncul selama pemilu.
Selain itu, Bagja juga mengingatkan agar jajarannya bersiap untuk mengevaluasi dan menyeleksi panitia pengawas kecamatan (panwascam) serta melakukan pengawasan terhadap pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan mulai 5 Mei 2024.
Bagja berharap untuk bertemu dalam acara konsolidasi nasional selanjutnya di Badan Pengawas Pemilu, di mana pun acaranya akan dilakukan. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah meluncurkan tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jadwal tahapan Pilkada 2024 antara lain termasuk pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan, penyerahan daftar penduduk potensial pemilih, pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan, pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih, pengumuman dan pendaftaran pasangan calon, penelitian persyaratan calon, penetapan pasangan calon, pelaksanaan kampanye, pemungutan suara, dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara.