Perhatikan bagaimana pasangan Anda bereaksi ketika marah. Apakah mereka gelisah, mudah marah, dan mulai menyerang Anda atau orang lain? Apakah mereka berteriak, menghina, atau melakukan perilaku negatif lainnya untuk mencapai tujuan mereka?
Jika Anda melihat pola perilaku ini pada pasangan Anda, meskipun tidak ditujukan kepada Anda, berhati-hatilah. Kemungkinan besar mereka akan berperilaku yang sama terhadap Anda di masa depan.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengungkapkan kemarahan. Namun, jika pasangan Anda mengekspresikan kemarahannya dengan cara yang tidak sehat dan merusak, ini bisa menjadi tanda bahaya bagi hubungan Anda.
Niat seseorang dapat terlihat saat Anda mulai menetapkan batasan atau ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan dari Anda di awal hubungan.
Jika Anda menolak sesuatu yang mereka inginkan, perhatikan bagaimana mereka meresponsnya. Apakah mereka menerima dengan baik dan bersedia mencari solusi bersama? Atau malah menjadi tekanan, marah, atau membuat Anda merasa bersalah karena tidak memenuhi keinginan mereka?
Sikap seseorang saat dihadapkan pada penolakan dapat memberikan gambaran tentang karakter dan niat mereka. Jika mereka tidak dapat menghormati batasan Anda dan selalu mencoba memanipulasi atau memaksa Anda untuk melakukan apa yang mereka inginkan, ini bisa menjadi tanda bahaya.
Hubungan yang sehat dibangun atas dasar saling menghormati dan saling memahami. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan cara pasangan Anda merespons penolakan, penting untuk membicarakannya secara terbuka dan tegas.
Jika mereka menolak untuk berubah atau terus mencoba mengendalikan Anda, mungkin perlu mempertimbangkan kembali hubungan tersebut.