Calon Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengimbau pendukungnya untuk tidak melakukan aksi damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) demi menjaga kondusifitas bangsa.
Prabowo meminta dengan sungguh-sungguh kepada masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi di depan Gedung MK atau pun di tempat-tempat lain demi menjaga kesejukan demokrasi, persatuan, dan keutuhan bangsa.
Meskipun ia memahami tuduhan yang dilayangkan oleh rivalnya dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, Prabowo mengimbau pendukungnya untuk tetap bersikap sejuk dan damai, karena 96,2 juta rakyat Indonesia sudah bersikap sangat jelas.
Prabowo menyebut tindakan menahan diri dan tidak reaktif bukan berarti sikap yang lemah, tetapi mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga telah mengimbau pendukung pasangan calon nomor urut 2 untuk tidak melakukan aksi di MK. Mereka bertanggung jawab atas pembatalan aksi tersebut dan akan melakukan sosialisasi kepada pendukung yang telah mempersiapkan kedatangannya pada aksi damai.
Dengan demikian, Prabowo dan TKN-nya berharap agar seluruh pihak bisa tenang, sejuk, dan menahan diri dalam menyikapi perkembangan situasi, serta memberikan ruang bagi institusi-institusi dan hakim-hakim MK untuk menjalankan tugas mereka dengan kearifan demi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.