Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar memberikan apresiasi terhadap pengaturan arus mudik dan balik lebaran 2024 yang dianggapnya cukup baik dan lancar. Ia menyatakan rasa syukur karena mudik lebaran tahun ini berjalan lancar meskipun terdapat beberapa kejadian yang perlu diperbaiki.
Data dari Integrated Road Safety Management System (IRSMS) menunjukkan adanya penurunan kasus kecelakaan mudik lebaran dari 3.412 kasus pada tahun 2023 menjadi 2.985 kasus pada tahun 2024. Jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan sebesar 17 persen, dari 519 korban menjadi 429 korban.
Muhaimin menyatakan bahwa secara keseluruhan, jalannya mudik setiap tahun berjalan dengan baik. Mudik lebaran tahun 2024 merupakan yang terbesar dalam empat tahun terakhir sejak masa pandemi pada tahun 2020. Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pengamanan jalannya mudik lebaran tahun ini.
Namun, Muhaimin juga menyoroti berbagai kendala yang terjadi selama mudik lebaran 2024, seperti kemacetan yang berkepanjangan dan kasus kecelakaan. Salah satunya adalah kecelakaan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di wilayah Karawang, Jawa Barat yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia.
Dia berharap agar pembenahan lebih lanjut dapat dilakukan agar respons terhadap kendala-kendala tersebut menjadi lebih efektif. Sejumlah lembaga seperti Polri, PUPR, dan Kemenhub telah sepakat untuk mengatur arus lalu lintas selama mudik. Jasa Marga juga telah mencabut pengaturan kedaluwarsa e-toll selama mudik lebaran, dan beberapa organisasi masyarakat dan kepemudaan turut membantu dalam pengaturan arus lalu lintas di Jalur Pantura.