28.4 C
Jakarta
HomePolitikSelamat datang di Jakarta: Pemilir Bersama Kapal Perang

Selamat datang di Jakarta: Pemilir Bersama Kapal Perang

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo menyambut 810 pemudik yang menggunakan program “Mudik Gratis Naik Kapal Perang” di Dermaga Markas Komando (Mako) Kolinlamil, Jakarta. Para pemudik ini melakukan perjalanan arus balik dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis landing platform dock (LPD), KRI Banda Aceh-593 rute Surabaya-Semarang-Jakarta.

Perjalanan dimulai dengan 310 pemudik berangkat dari Surabaya pada Sabtu, 13 April 2024 dan singgah di Semarang pada Minggu, 14 April 2024. Perjalanan dilanjutkan ke Jakarta dan tiba pada Senin, 15 April 2024, membawa 810 pemudik dan 181 sepeda motor.

Saat KRI Banda Aceh-593 memasuki wilayah perairan Dermaga Mako Kolinlamil, Komandan KRI Kolonel Laut (P) Sulthon M Firdaus memberikan laporan kepada Panglima Kolinlamil. Panglima kemudian menyambut para pemudik yang membawa barang pribadi dan oleh-oleh.

Para pemudik tanpa sepeda motor keluar terlebih dahulu, ada yang langsung melanjutkan perjalanan pulang dan ada yang menunggu anggota keluarga. Mereka juga mengabadikan momen dengan berfoto bersama.

Salah satu pemudik, Zuhudi, berangkat dari Surabaya dengan istri dan empat anak. Mereka melanjutkan perjalanan ke Tangerang, Banten. Pengalaman mudik menggunakan kapal perang ini adalah pengalaman pertama bagi mereka, namun pelayanan dan perjalanan terhitung lancar.

Ada pula ibu Kuntisah yang berangkat dari Semarang menuju Cililitan, Jakarta bersama suami dan empat anak. Mereka menikmati perjalanan meskipun berlangsung lama.

Komandan KRI Banda Aceh-593 Kolonel Laut (P) Sulthon M Firdaus mengawasi perjalanan dari Jakarta-Semarang-Surabaya dan kembali ke Jakarta. Dia menegaskan bahwa cuaca selama perjalanan mendukung dan para awak kapal sibuk mengawasi penumpang, khususnya anak-anak.

Panglima Kolinlamil berharap program “Mudik Gratis Naik Kapal Perang” dapat terus berjalan dengan menambah jumlah KRI yang digunakan sebagai angkutan mudik. Penggunaan kapal perang ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan pemudik sepeda motor dan memperkenalkan generasi muda tentang TNI Angkatan Laut.

Para pemudik diberikan pelayanan optimal oleh prajurit KRI Banda Aceh-539, termasuk akomodasi dan hiburan. Program ini juga melibatkan dua KRI lain, KRI Teluk Parigi dan KRI Teluk Youtefa, yang disiagakan di Surabaya untuk arus mudik tahun depan.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer