Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo, menyatakan bahwa perencanaan pembangunan daerah harus sejalan dengan perencanaan pembangunan nasional. Menurutnya, pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, dan Kemendagri memainkan peran penting dalam memastikan keselarasan setiap langkah pembangunan daerah dengan visi dan misi pembangunan nasional yang lebih luas.
Yusharto menyampaikan pandangannya ini dalam acara Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Maluku Tahun 2025–2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Tahun 2025 yang berlangsung di Ambon. Dia juga mengimbau Pemerintah Provinsi Maluku untuk menggali potensi lokal guna menciptakan pembangunan berbasis inovasi yang mendukung visi Indonesia Emas 2045 sebagaimana yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo.
Yusharto juga menekankan pentingnya pemahaman yang tepat mengenai musrenbang sebagai wadah untuk menghimpun aspirasi dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan perencanaan daerah yang responsif terhadap permasalahan dan tantangan pembangunan.
Selain itu, Yusharto juga memperhatikan peningkatan Indeks Inovasi Daerah (IID) Provinsi Maluku yang menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun, dengan capaian skor 47,34 pada pengukuran IID 2023. Dia berharap hasil ini dapat menjadi dasar untuk terus meningkatkan dan mengembangkan ekosistem inovasi dalam pembangunan daerah di Provinsi Maluku ke depan.
Selain itu, Yusharto juga mengapresiasi inisiatif Pemerintah Provinsi Maluku dalam optimalisasi pengelolaan potensi lokal dan pengembangan inovasi, karena hal tersebut akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat.
Akhirnya, Yusharto menekankan pentingnya memperkuat ekosistem inovasi di daerah untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.