31.1 C
Jakarta
HomeOpiniMemanfaatkan Potensi Diaspora Indonesia: Signifikansi Database Manajemen Talenta Diaspora dalam Mendukung Visi...

Memanfaatkan Potensi Diaspora Indonesia: Signifikansi Database Manajemen Talenta Diaspora dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Dalam era globalisasi yang terus berkembang, diaspora Indonesia menjadi fokus utama dalam upaya pembangunan nasional dan diplomasi internasional. Diskusi panel yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Kristen Indonesia (FISIPOL UKI) pada tanggal 26 Maret, menyoroti pentingnya pengelolaan diaspora Indonesia dengan strategi yang matang dan terarah.

Dr. Audra Jovani, seorang Dosen Ilmu Politik di UKI, menekankan bahwa diaspora Indonesia memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berharga di berbagai sektor industri. Namun, tantangan yang dihadapi dalam perlindungan hak-hak mereka, integrasi sosial, dan pemenuhan kebutuhan kesejahteraan juga harus mendapat perhatian serius. Kegiatan ini menjadi sarana bagi para pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi yang optimal dalam memanfaatkan peran diaspora dalam ekonomi, politik, dan diplomasi.

Menurut Bank Dunia, remitansi dari diaspora Indonesia pada tahun 2020 mencapai lebih dari 11 miliar USD, menunjukkan kontribusi signifikan mereka terhadap ekonomi domestik. Data Kementerian Luar Negeri juga menunjukkan bahwa lebih dari 1 juta diaspora Indonesia terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu 2019, mencerminkan pengaruh mereka dalam politik tanah air.

Hamdan Hamedan, Tenaga Ahli Bidang Diaspora dan Kepemudaan di Kementerian Pemuda dan Olahraga, menegaskan pentingnya pengelolaan diaspora yang efektif. Dia menekankan bahwa diaspora Indonesia dapat menjadi bagian penting dalam diplomasi dan soft power Indonesia, dan pembuatan database manajemen talenta diaspora adalah langkah awal yang penting.

Leonard F. Hutabarat, yang pernah menjabat sebagai Konsul Jenderal RI di Toronto, menambahkan bahwa diaspora Indonesia memiliki potensi yang besar jika dikelola dengan baik, termasuk jumlah, keahlian, dan jaringan. Potensi ini dapat memperkuat diplomasi Indonesia.

Diskusi ini juga dihadiri oleh narasumber dari berbagai sektor yang memberikan wawasan penting terkait pengelolaan diaspora, termasuk dalam upaya membangun kemitraan dengan organisasi diaspora yang sejalan dengan kepentingan nasional.

Pembuatan database manajemen talenta diaspora dianggap sebagai langkah awal strategis dalam mendukung peran diaspora Indonesia sebagai aset strategis nasional. Melalui kerjasama antara lembaga pemerintah, akademisi, dan komunitas diaspora, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan kekuatan diasporanya dalam mencapai tujuan diplomasi dan pembangunan nasional yang lebih besar.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer