Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Abdul Qoyim Rasyid berharap ada peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Menurut Abdul Qoyim Rasyid, partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Kalimantan Timur mencapai angka sekitar 79 persen, dan hal ini menjadi perhatian utama dalam menyusun strategi untuk suksesnya Pilkada serentak di wilayah tersebut.
Data KPU Kaltim menunjukkan bahwa partisipasi pemilih pada pemilihan presiden, DPR RI, DPD RI, dan DPRD provinsi pada Pemilu 2024 mencapai angka di atas 79 persen. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan semua pihak dalam sosialisasi Pilkada, bukan hanya dari pihak penyelenggara.
Abdul Qoyim Rasyid menegaskan bahwa sosialisasi Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU atau penyelenggara, tetapi juga harus melibatkan akademisi, media, dan masyarakat. Semakin banyak informasi yang disampaikan, semakin banyak pilihan yang dimiliki oleh pemilih.
Selain itu, penguatan kolaborasi antara media dan penyelenggara juga menjadi prioritas. Hal ini bertujuan agar informasi seputar proses pemilihan, syarat pemilih, dan tahapan menjadi calon dapat lebih dipahami oleh masyarakat.
KPU Kaltim sedang merencanakan evaluasi atas Pemilu sebelumnya guna mempersiapkan diri untuk Pilkada 2024. Mereka juga sedang membahas rancangan badan Ad Hoc untuk Pemilihan Gubernur, Walikota, dan Bupati.
Dengan langkah-langkah tersebut, KPU Kaltim berharap dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 dan menjadikannya sukses seperti Pemilu sebelumnya.