Partai Demokrat Kota Semarang berkeinginan untuk mengusung kadernya pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024 meskipun hanya mendapatkan enam kursi pada Pemilu 2024. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Winarto, mengatakan bahwa partai tersebut mendapatkan enam kursi di DPRD setempat.
Wahyoe, yang akrab disapa Liluk, menyatakan bahwa partainya perlu berkoalisi untuk dapat mengusung calon pada Pilkada Kota Semarang 2024. Aturan menetapkan bahwa untuk dapat mengusung calon pada pilkada, harus memenuhi 20 persen ambang batas dari total 50 kursi DPRD Kota Semarang.
Meskipun target awal adalah memperoleh 10 kursi, Liluk menyatakan bahwa mereka tetap bersyukur atas enam kursi yang berhasil mereka amankan. Partai Demokrat akan tetap mengusung kadernya sendiri pada Pilkada 2024, namun keputusan akhir akan berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Selain itu, Partai Demokrat Kota Semarang juga akan membuka penjaringan untuk calon yang akan diusung, namun langkah ini masih menunggu instruksi dari DPP Partai Demokrat. Liluk mengatakan bahwa partainya perlu berkoalisi karena tidak bisa berdiri sendiri.
Partai Demokrat Kota Semarang telah memulai lobi-lobi politik secara informal ke beberapa partai lain untuk membahas pilkada, termasuk peluang koalisi. Mereka juga berharap agar Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terbentuk di tingkat pusat dapat bertahan hingga pilkada di tingkat kabupaten/kota.
