CEO Apple, Tim Cook, menyatakan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dalam bidang pengembangan teknologi, terutama setelah Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto resmi menjabat sebagai presiden.
“Kami dari pihak Apple, mengucapkan selamat atas terpilihnya Anda sebagai presiden. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda dalam upaya investasi Apple dalam ekosistem teknologi Indonesia,” kata Tim saat mengunjungi kantor Prabowo Subianto di Jakarta Pusat.
Kunjungan ini dilakukan setelah Pertemuan Tim Cook dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat.
Tim Cook juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap kerja sama dengan tiga akademi pengembangan Apple di Surabaya, Jakarta, dan Batam. Dia yakin kerja sama ini akan menghasilkan ribuan lulusan terbaik di bidang teknologi yang akan memberikan kontribusi positif bagi bangsa.
“Saya yakin kita akan mampu membuka kolaborasi sukses lebih lanjut antara Indonesia dan Apple,” tambah Tim.
Presiden Joko Widodo juga meminta Apple untuk memperluas pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi dengan bekerja sama dengan universitas ternama di Indonesia.
Sejauh ini, Apple telah berinvestasi sebanyak Rp1,6 triliun untuk pembangunan Apple Development Academy di berbagai lokasi di Indonesia. Program pelatihan talenta digital ini sudah ada di empat lokasi, termasuk Bali.
Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Tim Cook sangat mendukung perluasan Apple Academy. Program ini merupakan bagian dari pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 35 persen untuk perangkat handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT).
Pemerintah Indonesia dan Apple telah sepakat untuk pembangunan manufaktur guna memastikan Indonesia menjadi bagian dari rantai pasok global Apple.
Presiden Jokowi melihat pengembangan kapasitas SDM melalui kerja sama dengan Apple sebagai investasi yang sangat penting selain pembangunan pabrik di Indonesia.
Semua pihak optimis bahwa kerja sama antara Indonesia dan Apple akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Referensi: ANTARA News.