Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menilai Prabowo Subianto memiliki kemampuan untuk menyelaraskan PDIP dengan seluruh partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurut Igor, Prabowo sangat berpengalaman dalam politik dan memiliki hubungan yang spesial dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Igor memperkirakan bahwa internal KIM akan bergejolak jika PDIP memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pemerintah karena hal tersebut akan memengaruhi pembagian peran antara partai-partai di koalisi tersebut. Selain itu, Igor juga mengungkapkan bahwa potensi konflik dapat terjadi jika Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berdampingan dengan Megawati.
Namun, Igor percaya bahwa Prabowo dapat melakukan pendekatan yang tepat untuk mendamaikan hubungan antara semua pihak. Prabowo memiliki kedekatan dengan SBY karena latar belakang militer yang sama, dan juga memiliki hubungan khusus dengan Megawati karena pernah menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2009.
Sebelumnya, calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka juga menyebut kemungkinan adanya pembicaraan mengenai koalisi dengan PDIP di masa pemerintahan yang akan datang. Gibran mengatakan bahwa segala kemungkinan dapat dibicarakan, termasuk penentuan koalisi, namun saat itu belum membahas soal kabinet.
Terkait rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati, Gibran tidak memberikan informasi detail dan menyatakan akan memberikan update lebih lanjut. Kabar mengenai pembicaraan koalisi antara PDIP dan Gerindra serta Golkar juga menjadi perhatian publik.
Artikel ini ditulis oleh Walda Marison dan diedit oleh Guido Merung.