Kepolisian Resor Garut masih menerapkan sistem satu arah untuk mengurangi arus balik kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung di jalur nasional lintas Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menyatakan bahwa meskipun arus kendaraan masih ramai, namun tidak sebanyak hari sebelumnya.
Arus lalu lintas kendaraan di jalur nasional lintas Malangbong-Limbangan hingga ke Nagreg, Kabupaten Bandung terus terpantau ramai. Sejumlah personel telah disiagakan di jalur nasional untuk menerapkan sistem satu arah jika diperlukan.
Aang menjelaskan bahwa arus kendaraan masih diprediksi akan terus mengalir dari Tasikmalaya dan daerah wisata lainnya yang menuju Garut dan kemudian menuju Bandung. Polres Garut sebelumnya telah melakukan 19 kali pemberlakuan satu arah, dengan fokus menarik kendaraan dari Garut menuju Bandung.
Pada saat ini, sejak pagi hingga pukul 15.00 WIB, sebanyak tujuh kali sistem satu arah telah diterapkan di wilayah Limbangan, Malangbong, dan Bandrek dengan durasi waktu antara 20 hingga 60 menit. Selain itu, Polres Garut juga menerapkan sistem satu arah di jalur provinsi dari Garut Kota menuju Bandung di wilayah Leles dan Kadungora.
Jalur Leles dilakukan sistem satu arah pada pukul 14.30 – 15.15 dari Garut menuju Bandung untuk titik ‘pending’ Tutugan bawah selama 45 menit. Disamping itu, Dishub Garut juga menyarankan agar tidak melewati jalur alternatif saat malam hari.
