Pakar hubungan internasional dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Virtuous Setyaka menyatakan bahwa serangan Iran terhadap Israel terkait dengan kedaulatan negara. Menurutnya, sebagai negara berdaulat, Iran memiliki hak untuk memberikan balasan atas serangan yang dilakukan terlebih dahulu oleh Israel terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus.
Serangan menggunakan puluhan rudal balistik dan ratusan drone oleh Iran dianggap sebagai respons langsung terhadap tindakan Israel yang dianggap sebagai pelecehan terhadap kedaulatan negara. Virtuous Setyaka juga menekankan bahwa ketegangan yang terjadi di Timur Tengah tidak lepas dari konflik yang berkecamuk di Palestina.
Apabila konflik antara Hamas dan Zionis Israel tidak cepat diatasi, dapat berpotensi memicu eskalasi konflik yang lebih besar yang melibatkan negara-negara lain di Timur Tengah. Bahkan, konflik tersebut bisa melibatkan langsung negara-negara di luar kawasan tersebut.
Kementerian Luar Negeri serta Kedutaan Besar RI di Teheran terus memantau kondisi 376 WNI yang berada di Iran, dimana sebagian besar dari mereka adalah pelajar/mahasiswa di Kota Qom. Pemerintah Indonesia juga terus mengikuti perkembangan konflik yang semakin memanas antara Iran dan Israel.
Sebagai informasi tambahan, baca juga: Kronologi serangan udara Israel ke Suriah dan Iran menuduh Israel sebagai pembohong.
