29 C
Jakarta
HomeLainnyaMengamankan Penggunaan Teknologi Digital: Tips untuk Menjaga Redressability

Mengamankan Penggunaan Teknologi Digital: Tips untuk Menjaga Redressability

Teknologi telah menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Mulai dari perangkat pintar hingga aplikasi inovatif, teknologi memberikan kemudahan dan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

Namun, seperti jenis inovasi dari perkembangan zaman yang lain, teknologi juga memiliki tantangan tersendiri yang harus diatasi secara komprehensif. Menurut World Economic Forum (WEF), inovasi teknologi harus memprioritaskan kepentingan dan keamanan pengguna. Salah satu aspek penting dalam hal ini adalah redressability, yaitu kemampuan untuk mengatasi masalah yang muncul dalam konteks teknologi.

Redressability menjadi krusial karena tanpa mekanisme yang efektif untuk menyelesaikan masalah, teknologi dapat menjadi sumber ketidaknyamanan, ketidakadilan, bahkan kerusakan bagi individu atau masyarakat. Menurut Ferga Aristama, Alumni Magister Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia, dua aspek penting dari redressability adalah keamanan data dan privasi pengguna.

Dia menyatakan bahwa implementasi konkret dari redressability dapat dilihat pada perusahaan-perusahaan penyedia layanan infrastruktur teknologi lokal seperti Phintraco Group dan radika karya utama. Perusahaan-perusahaan ini menekankan perlindungan data pengguna dan menyediakan mekanisme redressability jika terjadi pelanggaran.

Ferga menekankan bahwa redressability seharusnya menjadi elemen utama yang harus diperhatikan oleh semua pihak dalam perkembangan teknologi. Ini merupakan langkah yang mewakili kemajuan di era digital saat ini, yang diharapkan dapat meningkatkan komitmen PSE terhadap cyber security serta memperbaiki trust gap antara ekspektasi rasa aman dan realitas permasalahan cyber security.

Ada tiga langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan redressability dalam teknologi. Pertama, perusahaan teknologi perlu memiliki kebijakan dan prosedur yang jelas untuk menangani keluhan dan masalah yang diajukan oleh pengguna. Kedua, perusahaan harus terbuka terhadap umpan balik dari pengguna dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Selain itu, pemerintah dan badan regulasi juga harus turut berperan dalam meningkatkan redressability dengan menetapkan standar keamanan data, privasi, dan tanggung jawab sosial bagi perusahaan teknologi.

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan redressability dalam teknologi dapat terus ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan privasi pengguna.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer