Pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Fauzan PhD mengatakan bahwa PDIP kesulitan mengimbangi figur Wali Kota Medan Bobby Nasution di Sumatera Utara (Sumut). Menurutnya, PDIP perlu memiliki kader internal yang mampu mengimbangi popularitas Bobby Nasution.
Bobby Nasution dan Aulia Rachman berhasil menurunkan tingkat kemiskinan di Kota Medan, menekan tingkat pengangguran, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi selama tahun 2023. Mereka juga melaksanakan program kesehatan dan berhasil menurunkan angka stunting di Kota Medan.
Indra menyebutkan bahwa kemenangan Bobby Nasution dalam Pilkada Medan 2020 merupakan pukulan telak bagi PDIP. Menurutnya, partai tersebut kesulitan memenangkan Pilkada di Sumut karena kurangnya pendekatan dengan masyarakat yang beragam suku di daerah tersebut.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengklaim bahwa sudah ada pendaftaran untuk Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Sumatra Utara. Meskipun demikian, ada usulan untuk mengecualikan Bobby Nasution dari pencalonan.
Dengan dinamika politik yang semakin menarik, Indra memprediksi bahwa Bobby Nasution akan menjadi lawan PDIP dalam Pilkada Sumut 2024. Hasto mengatakan bahwa pemilu hanya akan bermanfaat jika masalah-masalah terkait dengan pelaksanaan pemilu sudah diatasi.
