Di sekitar lokasi penemuan mayat perempuan di Nanga Lidau Desa Pinang Laka, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, ditemukan sepucuk senjata api rakitan. Senjata rakitan tersebut diduga berkaitan dengan kematian Erni Fatmawati (42 tahun), korban yang ditemukan tewas dengan luka bekas tembakan di tubuhnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Rinto Sihombing, menjelaskan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap kasus kematian korban. Polisi meminta dukungan doa agar kasus tersebut segera terungkap.
Penemuan jasad korban viral di media sosial saat ditemukan di ruas jalan Dusun Nanga Lidau, Desa Pinang Laka. Korban, Erni Fatmawati, warga Desa Pengkadan Hilir, ditemukan sudah tak bernyawa dengan luka berlubang diduga akibat tembakan.
Meskipun tidak ada barang berharga yang hilang dari korban, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa ini bukan kasus perampokan. Jenazah korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sengkalu, Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan, Kapuas Hulu.
Informasi dari berbagai sumber menyebutkan bahwa pada pagi hari, korban pulang dari rumah kerabatnya dan berkendara dengan sepeda motor menuju tempat tinggalnya. Seorang saksi mendengar suara letusan senjata sekitar pukul 07.30 pagi.
Warga setempat menemukan korban tergeletak di pinggir jalan dengan luka berdarah. Mereka segera membawa korban ke rumahnya dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Kasus ini terus diselidiki untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Erni Fatmawati.
