Pertemuan antara Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan pertemuan antara Rosan dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Arsjad Rasjid disebut oleh Pengamat politik Universitas Padjadjaran, Caroline Paskarina, sebagai silaturahim belaka. Caroline menyatakan bahwa dalam suasana Idul Fitri, pertemuan tersebut nampaknya hanya merupakan silaturahim semata.
Caroline juga menilai bahwa pembahasan rekonsiliasi politik akan membutuhkan pertemuan-pertemuan khusus. Belum dapat dipastikan apakah pertemuan tersebut akan menuju pada rekonsiliasi politik, karena untuk rekonsiliasi pasca-pilpres diperlukan pertemuan-pertemuan spesifik.
Pertemuan antara Rosan dan Megawati berlangsung selama satu jam 30 menit, yang turut dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif. Sementara itu, Arsjad bertemu dengan Rosan di griya Ketua TKN Prabowo-Gibran di Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, berharap bahwa pertemuan antara Arsjad dan Rosan dapat menjadi jembatan untuk menggabungkan partai politik yang mendukung Prabowo dengan yang mendukung Ganjar dalam pemerintahan ke depan. Bamsoet berharap agar dua kubu yang bertarung pada Pilpres 2024 dapat bersatu dalam koalisi besar pemerintahan Presiden Prabowo.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024