Kepala Kepolisian Daerah Lampung Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika menyatakan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Lampung tetap kondusif pada masa arus balik atau tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Helmy menjelaskan bahwa tidak ada gangguan signifikan yang terjadi di Lampung hingga H+3 Lebaran. Hal ini juga menjadi indikasi kesuksesan pelayanan arus balik dari Sumatera ke Jawa maupun sebaliknya.
Selain itu, ia juga menyoroti kondisi kecelakaan lalu lintas yang tidak mengalami penurunan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya antisipasi terhadap kecelakaan mengingat banyaknya pengendara yang melalui jalur lintas tengah, timur, dan jalur barat menuju Pelabuhan Bakauheni.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan bahwa jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak, Banten, terus meningkat. Pada Jumat (12/4), sebanyak 68.685 orang menyeberang, sementara kendaraan roda dua mencapai 5.872 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 8.899 unit.
Di hari kedua setelah Lebaran, penyeberangan kendaraan di lintas Bakauheni-Merak dilayani oleh 34 kapal dengan total perjalanan sebanyak 111 kali. ASDP memperkirakan puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni akan terjadi pada 13-14 April 2024.
Dengan kondisi arus balik yang lancar dan kondusif, penumpang dan kendaraan roda dua maupun roda empat dapat menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni dengan normal. Semua layanan termasuk antisipasi terhadap bencana longsor telah dipetakan untuk memastikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.