Oleh Prabowo Subianto, petikan dari “Strategi Transformasi Nasional: Menuju Indonesia Emas 2045,” halaman 210, edisi softcover keempat.
Saya teguh yakin bahwa untuk inisiatif strategis, pemerintah seharusnya menempatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di garis depan, bertindak sebagai agen utama pelaksanaan. Strategi ini telah berhasil diterapkan oleh banyak negara. Singapura dan Tiongkok, dengan 150.000 BUMN-nya, menjadi bukti kesuksesan. Indonesia harus mengikuti jejak mereka.
Oleh karena itu, penting bagi BUMN kita untuk menarik dan mempekerjakan manajer, insinyur, dan anggota dewan yang terampil.
Tidak dapat dibayangkan bahwa tidak ada individu berbakat di Indonesia. Apakah kita tidak percaya pada bangsa kita sendiri? Yang sering terjadi adalah banyak orang yang hanya belum diberi kesempatan.
Merefleksikan waktu saya di militer, ada sebuah ajaran yang diakui secara universal: “Tidak ada prajurit buruk, hanya komandan yang buruk.”
Isu sesungguhnya seringkali terletak pada kepemimpinan yang buruk. Dengan bimbingan yang efektif, saya yakin bahwa generasi muda dan para profesional kita dapat berhasil. Inilah sesuatu yang saya teguh yakin dan sudah terbukti berulang kali.