Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024, Kemenkes mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi penularan penyakit hand, foot and mouth disease (HFMD). Penyakit ini memiliki kecepatan penularan yang tinggi meski jarang menyebabkan sakit berat.
Juru Bicara Kemenkes dr M Syahril menyatakan bahwa perjalanan mudik dapat mempercepat penyebaran penyakit. Hingga pekan ke-13 tahun 2024, Kemenkes mencatat jumlah kasus HFMD hampir mencapai 6.500. Kasus HFMD terbanyak terjadi di Pulau Jawa, seperti Jawa Barat, Banten, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah.
Syahril mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan selama perjalanan mudik dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menerapkan etika batuk atau bersin. Selain itu, disarankan untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Pemudik juga diminta untuk menjaga kebersihan di kampung halaman guna mengurangi risiko terkena demam berdarah dengue (DBD). Melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk di kampung halaman juga disarankan untuk mengurangi risiko tertular Demam Berdarah.