Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, menyatakan bahwa Hari Raya Idul Fitri kali ini merupakan momentum penting bagi semua pihak untuk bersatu kembali setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menurutnya, momen lebaran tahun ini terasa istimewa karena dilaksanakan pasca Pemilu 2024 yang sukses dilakukan sebagai bentuk pesta demokrasi yang mengagumkan.
Ashabul juga menyebut bahwa momen lebaran tahun ini menjadi istimewa karena bisa dirayakan bersama secara serentak antara Muhammadiyah dan Pemerintah. Dia juga memberikan apresiasi terhadap peran Kementerian Agama dalam memastikan perbedaan tidak menjadi penyebab perpecahan, sehingga hal tersebut menjadi contoh yang patut diapresiasi.
Ashabul menekankan pentingnya untuk semua pihak menghindari saling curiga, menyalahkan, dan berkata-kata yang merugikan satu sama lain, agar dapat merangkul satu sama lain sebagai saudara sebangsa. Dia juga menegaskan bahwa musuh sebenarnya adalah kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan dalam bidang teknologi, bukan karena perbedaan paham dan pandangan.
Sebelumnya, Kementerian Agama menetapkan bahwa Idul Fitri 2024 jatuh pada Rabu (10/4) setelah melalui sidang isbat yang digelar di Jakarta. Dengan penetapan ini, dipastikan bahwa Idul Fitri antara keputusan pemerintah, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah jatuh pada hari yang sama.
