Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyambut baik rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam rangka menyambung silaturahmi. Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan langkah positif terutama saat bulan suci Ramadhan.
Airlangga juga menyatakan bahwa Partai Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju. Dia juga mengungkapkan bahwa Partai Golkar dan Partai Gerindra telah berkoalisi untuk mendukung Ridwan Kamil dalam Pilkada 2024, dengan harapan mendapatkan 60% suara dalam pemilihan tersebut.
Politikus Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, yakin bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan segera terlaksana dan menegaskan bahwa keduanya tidak memiliki permasalahan yang menghalangi pertemuan tersebut.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo akan dilakukan setelah proses hukum terkait pemilu berakhir di Mahkamah Konstitusi. Hal ini juga disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, yang optimis pertemuan tersebut akan terjadi usai Pilpres 2024.
Dengan demikian, pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri dianggap sebagai langkah positif dalam menjaga hubungan antarpartai dan berpotensi untuk memperkokoh koalisi politik di Indonesia.