Home Politik Pertempuran Pilkada DKI Diprediksi Menjadi yang Paling Menarik Menurut Pengamatnilai

Pertempuran Pilkada DKI Diprediksi Menjadi yang Paling Menarik Menurut Pengamatnilai

0

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong memprediksi bahwa Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta (Pilkada DKI) akan menjadi pertarungan yang menarik karena adanya persaingan antara para pemimpin politik. Partai politik seperti PKS, PDIP, Gerindra, NasDem, dan Golkar akan mengajukan calon-calonnya untuk menjadi pemimpin Kota Jakarta.

Menurut Anthony, Partai Golkar memiliki kader-kader yang berkualitas seperti Ahmed Zaki Iskandar, Ridwan Kamil, dan Erwin Aksa. Partai ini telah memberikan rekomendasi tiga nama calon Gubernur DKI. Salah satu calon yang dianggap kompeten adalah Erwin Aksa. Jika Ridwan Kamil bertarung di Jawa Barat, Erwin Aksa dipandang sebagai pilihan yang tepat untuk DKI Jakarta.

Erwin Aksa, selaku Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Calon Legislatif DPR Dapil Jakarta III, dianggap mampu meraih suara terbanyak di Jakarta Utara. Selain itu, dia juga dinilai memiliki jiwa wirausaha yang muda.

Dengan demikian, jika Golkar mengusung Erwin Aksa sebagai calon Gubernur DKI, maka akan terjadi persaingan sengit dengan partai-partai lain seperti PKS, PDIP, dan NasDem, yang juga telah mengusulkan calon-calonnya.

Meskipun demikian, Anthony percaya bahwa Erwin Aksa sebagai figur muda dapat membawa Jakarta menuju kemajuan dan perkembangan yang lebih baik. Dia dianggap berhasil melakukan regenerasi di Partai Golkar dan memiliki popularitas yang baik di kalangan pecinta sepak bola.

Erwin Aksa juga pernah menjadi manajer klub sepak bola PSM Makassar dan berhasil membawa klub tersebut menjadi juara Liga 1. Selain itu, dia juga merupakan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2008-2011, yang dapat menjadi nilai tambah dalam konteks kepemimpinan.

Menurut Anthony, Erwin Aksa dan Golkar memiliki potensi menjadi kuda hitam dalam Pilkada DKI Jakarta. Yang akan menarik untuk dilihat adalah bagaimana koalisi politik akan terbentuk dalam pertarungan ini.

Source link

Exit mobile version